Liputan6.com, Surabaya: Jenazah almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tiba di "Base Ops" Juanda Lapangan Udara TNI Angkatan Laut Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/12) pukul 09.40 WIB. Jenazah Gus Dur beserta rombogan pihak keluarga datang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU A-1341.
Sesuai rencana, jenazah Gus Dur langsung dibawa ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, untuk dimakamkan. Rombongan disambut oleh Panglima TNI Djoko Santoso bersama jajarannya di antaranya Kasal Laksamana TNI Agus Suhartono, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat dan Kasad Jenderal TNI George Toisutta.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat baik dari Surabaya maupun Jakarta berdatangan di Base Ops Lanudal Juanda sepeti Ulil Absar Abdallah dari Jaringan Islam Liberal, pengurs NU Jatim, perkumpulan Konghucu Jatim dan lainnya. "Saya merasa kehilangan sosok guru, idola, contoh ideal yang memenuhi jadi sosok pemimpin," kata Ulil Absar Abdallah.(JUM)
Sesuai rencana, jenazah Gus Dur langsung dibawa ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, untuk dimakamkan. Rombongan disambut oleh Panglima TNI Djoko Santoso bersama jajarannya di antaranya Kasal Laksamana TNI Agus Suhartono, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat dan Kasad Jenderal TNI George Toisutta.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat baik dari Surabaya maupun Jakarta berdatangan di Base Ops Lanudal Juanda sepeti Ulil Absar Abdallah dari Jaringan Islam Liberal, pengurs NU Jatim, perkumpulan Konghucu Jatim dan lainnya. "Saya merasa kehilangan sosok guru, idola, contoh ideal yang memenuhi jadi sosok pemimpin," kata Ulil Absar Abdallah.(JUM)