Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui masih banyak kepala keluarga (KK) di Bukit Duri yang menolak untuk direlokasi ke rumah susun bersubsidi (Rusunami) Rawa Bebek.
Kendati demikian, Ahok meyakini nanti semua warga akan mau pindah secara sukarela. Keyakinan Ahok itu berkaca pada warga Kampung Pulo yang awalnya menolak pindah, justru bersyukur ada normalisasi Sungai Ciliwung dan direlokasi ke Rusun Jatinegara.
"Di Kampung Pulo sekarang mereka dukung normalisasi. (Bukit Duri tolak normalisasi) enggak apa-apa, kan orang punya nurani, nanti lama-lama juga orang lihat dan mau pindah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Advertisement
Menurut Ahok, dengan berbagai fasilitas yang diberikan Pemerintah kepada warga Rusun, maka warga Bukit Duri akan sadar dan mau pindah ke rusun.
"Anakmu ditanggung, kesehatan tanggung. Rumah ditanggung. Mau usaha ditanggung. Bus enggak bayar. Dia bilang jauh, aduuuh. Saya selalu bilang banyak dari kita yang tinggal di Bekasi, Depok, Tangerang. Rawa Bebek itu masih Jakarta, bukan di Belitung," jelas Ahok.