Menteri Yasonna Ajak 43 Dubes Asing Masuk LP Cipinang

Yasonna juga mengajak para dubes mengikuti lomba khas 17 Agustus di Indonesia seperti balap karung, bakiak, dan lainnya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Agu 2016, 14:36 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2016, 14:36 WIB
20160820-Menkumham-Ajak-Para-Dubes-Datangi-Lapas-Cipinang-Yasonna-Laoly-JT
Menkumham, Yasonna Laoly bersama para Duta Besar saat melakukan kunjungan ke Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Sabtu (20/8). Menkumham mengajak Para Duta besar berkunjung ke Cipinang dalam rangka Hari Kemerdekaan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengajak puluhan duta besar negara sahabat ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Di tempat itu, dia mengajak para dubes untuk menikmati perayaan HUT ke-71 RI.

Kurang lebih pukul 11.00 WIB, Yasonna datang ditemani beberapa pejabat tinggi pemerintah, seperti Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie dan Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kemlu, Ferry Adamhar.

Sementara, dari pantauan Liputan6.com dubes negara sahabat yang datang ke LP Cipinang berasal dari Iran, Kazakhstan, Georgia, Italia, Solomon Islands, Venezuela, Korea Utara, Libya dan beberapa negara sahabat lain.

Yasonna menyatakan sangat gembira atas terselenggaranya acara ini. Terlebih, banyak duta besar yang antusias akan acara ini.

"Kita undang 43 Dubes termasuk perwakilan dari PBB dan ASEAN," ujar Yasonna di LP Cipinang, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).


Para Duta Besar mengkuti lomba bakiak  saat melakukan kunjungan ke Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Sabtu (20/8). Menkumham memamerkan karya-karya yang di buat oleh warga binaan yang ada di lappas tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di tempat itu, Yasonna mengajak para dubes mengikuti lomba khas 17 Agustus di Indonesia seperti balap karung, bakiak, egrang, dan banyak lagi.

Tak cuma itu, dia pun membawa para tamunya melihat-lihat hasil karya, warga binaan LP Narkotika Cipinang.

"Mengapa ini kita lakukan, kita ingin menujukkan adanya terminologi baru untuk membuat social creative image," kata Yasonna.

"Kita duduk di sini melihat produksi kerajinan (para narapidana) sehingga dubes-dubes bisa melihat dan nanti bisa terjadi kerja sama," Yasonna menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya