Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul diberhentikan dari jabatannya sebagai juru bicara partai. Ruhut kini hanya menjabat sebagai Ketua Departemen bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Demokrat.
Ruhut mengaku tidak masalah dengan pemecatan itu. Sebab, kata Ruhut, pemecatan ini justru bisa menjadikannya seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi independen tanpa partai politik (parpol).
Baca Juga
"Ingat, Demokrat memang bukan partaiku yang pertama, partaiku yang terakhir. Aku akan sama dengan Ahok tokoh independen. Aku enggak mau pindah partai, Demokrat terakhir. Siap jadi tokoh independen," ungkap Ruhut di Jakarta, Senin (22/8/2016).
Advertisement
Namun, Ruhut membantah pemberhentiannya dari jubir karena mendukung calon gubernur petahana Ahok. Di sisi lain, Demokrat belum menyampaikan secara resmi mendukung siapa dalam Pilkada DKI 2017.
"Aku tetap dukung Ahok. Nanti kalau Ahok menang, jangan macam-macam ya. Mau dipecat gue enggak takut," ucap Ruhut.
"Aku ini mirip Ahok, makin digituin aku makin besar. Jadi tenang saja bos," tukas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan Ruhut Sitompul telah diberhentikan dari posisinya sebagai jubir Demokrat. "Iya benar (dinonaktifkan sebagai jubir). (Tapi) masih, masih kader Demokrat," tegas Syarief.