Liputan6.com, Jakarta - Ahli toksikologi forensik I Made Agus Gelgel Wirasuta merekonstruksi pembuatan kopi sebanyak 6 kali dengan mengganti urutan masuknya sianida di Kafe Olivier saat menjadi saksi di sidang kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Dipaparkan I Made Agus, dalam percobaan keempat, ketika sianida dimasukkan di urutan keempat setelah es, susu, dan kopi warna kopi berubah menjadi coklat gelap pekat dengan bau menyengat. Para pegawai Kafe Olivier dan Made sendiri bahkan sangat terganggu karena bau yang memenuhi seisi kafe tersebut.
Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan lalu bertanya, "Apa jadinya jika kopi sianida tersebut ditaruh lebih dari sehari? Apakah ada perubahan bau atau warna?,"Â
Made menjawab, kopi pada dasarnya memiliki reaksi penguraian yang lambat. Jadi ketika gelas es kopi Vietnam baru diperiksa setelah 3 hari, racun sianida dalam kopi masih mampu terdeteksi.
"Kopi reaksi penguraiannya lambat. Meski tiga hari masih terdeteksi. Ketika kopi terminum dia akan masuk bersama kedua senyawa dan terdistribusi ke dalam tubuh. Bedanya kopi tidak cepat terurai," beber Made.
Selain itu, Made yang menuturkan kondisi gelas percobaan keempat yang berwarna coklat pekat tersebut dirata-ratakan memiliki ph 13 (sangat basa). Dalam kondisi ekstrem seperti ini, ungkap dia, protein dalam kopi akan terdenaturasikan (kehilangan struktur) sehingga warna kemungkinan akan berubah menjadi hitam pekat.
"Ph 13 sangat tidak stabil, protein terdenaturasikan, terbakar. Warna (kopi dengan racun sianida terpekat) akan berubah warna menjadi hitam. Semakin lama didiamkan, semakin lama reaksi dibiarkan maka akan semakin pekat," Made menjelaskan. (Winda Prisilia)
Ahli: Racun Sianida di Kopi Tetap Terdeteksi Setelah 3 Hari
Ahli toksikologi forensik I Made Agus Gelgel Wirasuta merekonstruksi pembuatan kopi sebanyak 6 kali.
diperbarui 26 Agu 2016, 04:54 WIBDiterbitkan 26 Agu 2016, 04:54 WIB
Barang bukti sisa kopi Mirna diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum saat sidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi diantaranya sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut