Liputan6.com, Jakarta - Banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan sudah mulai surut pada Minggu pagi (28/8/2016). Air di Jalan Kemang Selatan misalnya, sudah bisa dilintasi mobil maupun sepeda motor.
Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (28/8/2016), pengendara sepeda motor harus berhati-hati saat melintas. Ini karena masih banyak lumpur, sehingga jalan di kawasan ini menjadi licin. Sejumlah warga dan karyawan toko juga terlihat mulai membersihkan pertokoan dan halaman rumahnya dari lumpur.
Sementara itu, banjir di perumahan mewah di kawasan Kemang Selatan juga mulai surut. Meski demikian, air masih berada pada ketinggian satu meter.
Advertisement
Banjir di kawasan ini akibat jebolnya tanggul Kali Krukut yang berada di belakang perumahan. Bahkan hingga pagi tadi tanggul tersebut belum juga diperbaiki.
Banjir di kawasan Kemang membuat polisi, Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran bekerja keras melakukan evakuasi warga hingga Minggu dinihari tadi. Hingga kini upaya penyedotan menggunakan tiga pompa juga terus dilakukan petugas Dinas Tata Air dan Pekerjaan DKI Jakarta.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sutana turun langsung memantau evakuasi. Sutana membantah bila banjir di Kemang akibat adanya sabotase. Menurutnya, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Krukut yang tidak mampu menahan derasnya arus air.