Ahok: Saya Bersyukur Dikasih Hati Temperamental dan Emosional

Ahok mencontohkan saat dia tegas menolak usulan penghapusan kontribusi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Sep 2016, 14:07 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 14:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama saat mengikuti sidang lanjutan di MK, Jakarta, Senin (5/9). Ahok menjalani Sidang Lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan Presiden dan DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikenal sebagai pemimpin galak, gampang marah, dan selalu ngomong ceplas ceplos. Meski demikian, Ahok bersyukur dikaruniai sifat temperamental.

Sifat ini, kata Ahok, membuat dia bisa tegas menolak dan marah jika ada aturan atau ada permainan baik di lingkungan Pemprov maupun DPRD DKI.

Ahok mencontohkan saat dia tegas menolak usulan penghapusan kontribusi tambahan dari Ketua Balegda DPRD DKI Mohamad Taufik. Pada draf disposisi, Ahok menuliskan kata "gila bila seperti ini bisa tindak korupsi".

"Saya bersyukur banget dikasih hati yang temperamental juga emosional," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/9/2016).

"Kalau saya santun ya, disodorin gitu (draf hapus kontribusi tambahan), jangan begitu dong, ini kembaliin. Ini enggak sopan. Untung saya emosi, jadi langsung saya tulis, gila ini kalau begini tindakan pidana korupsi, balikin! Bilangin, brengsek orang itu semua!" Ahok menambahkan.

Ahok menyebut Taufik memfitnahnya dengan mengatakan, dia setuju penghapusan kontribusi tambahan pengembang reklamasi. Untungnya, dengan ada kata "gila" di draf disposisi, Ahok dapat membantah fitnah Taufik.

"Kalau saya setuju, mungkin enggak saya secara refleks menulis gila. Sekarang mau fitnah saya, bilang saya setuju (hapus), lalu bilang "saya mau rampok pengusaha", gila begitu lho. Yang mau ngerampok elu apa gue. Lama-lama dia (Taufik) gua pikir kayak Haji Lulung juga, ada laporan kejiwaan dia kira nama gue yang muncul. Kacau ini," ucap Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya