Granat Minta Jokowi Tiru Filipina Berantas Narkoba

Simson menambahkan, peredaran narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Sep 2016, 23:06 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 23:06 WIB
Ilustrasi Narkoba (2)
Ilustrasi Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Kepala Departemen Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat DPP Gerakan Anti Narkoba (Granat) Brigjen (Purn) Simson Sugiarto berpendapat, perlu ada langkah tegas dari pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba.

Bahkan, ia menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meniru langkah Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memimpin langsung pemberantasan narkoba.

"Bila perlu Presiden yang turun tangan langsung memimpin (pemberantasan narkoba) seperti Presiden Filipina. Masa kita mau menuju kehancuran," kata Simson dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016).

Simson menambahkan, peredaran narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan. Khususnya pasca-reformasi, selain masalah korupsi dan teror.

"Dalam reformasi ada tiga isu, korupsi, teror dan narkoba dan ini bagian dari reformasi di mana BNN sebagai leading sector sehingga tidak ke mana-mana," ucap dia.

Simson menyarankan harusnya tidak hanya BNN dan Polri saja yang ambil bagian dalam memberantas narkoba. Akan tetapi peran masyarakat sangat dibutuhkan.

"Kalau undang-undang kurang, mari diperbaiki, tapi kalau leading sector-nya pemberantasan dan pencegahan, mari kita bersama‎-sama," pungkas Simson.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya