Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa mengunci rapat nama atau inisial anggota DPD yang dicokok KPK. Namun belakangan, anggota DPD Asri Anas membenarkan bahwa yang ditangkap komisi antirasuah itu adalah Ketua DPD Irman Gusman.
"Kalau sampai betul nama itu, ya betul-betul minta ampun," kata AM Fatwa saat disinggung mengenai nama yang tertangkap KPK adalah Irman Gusman, Sabtu (17/9/2016).
Baca Juga
"Itu akan jadi berita internasional kalau benar dia," kata senator asal Sulawesi Selatan tersebut.
Advertisement
Meski demikian, Fatwa masih enggan membuka nama tersebut. Dia berpegang pada proses penyelidikan dan penyidikan KPK. Rencanannya KPK akan mengumumkan nama anggota DPD yang ditangkap Jumat 16 September malam itu.
"Inisial siapa sudah dilaporkan oleh anggota. Tapi saya tidak bisa buka siapa, karena itu tugas KPK. Saya harus hemat berkomentar," kata Fatwa.
Adapun Asri Anas kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi inisial nama pejabat yang digelandang lembaga antirasuah ke kantornya. Hampir 100 persen dia meyakini bahwa yang tertangkap adalah sang Ketua DPD RI, Irman Gusman.
"Iya. Begini, kami sudah konfirmasi dan lacak kebenaran diskusi internal kami ke KPK tadi, ya 99 persen Pak Irman," tutur Asri Anas saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/9/2016).