VIDEO: Keluarga Korban JPO Ambruk Minta Pemda Tanggung Pengobatan

Darso, suami dan kakek korban, ikhlas atas kematian orang-orang yang disayanginya itu.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Sep 2016, 19:53 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2016, 19:53 WIB
Darso
Darso, suami dan kakek korban, ikhlas atas kematian orang-orang yang disayanginya itu.

Liputan6.com, Jakarta - Dari rumah duka di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, jenazah Sri Hartati dan cucunya Aisyah Zahra dibawa ke TPU Srengseng Sawah, Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, minggu (25/9/2016), pemakaman nenek dan cucu korban runtuhnya jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu itu diiringi isak tangis keluarga dan kerabat.

Darso, suami dan kakek korban, ikhlas atas kematian orang-orang yang disayanginya itu. Betapapun ia meminta Pemda DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan cucunya, Abbiyu Alfaiz, adik Aisyah Zahra, yang kini kritis.

Abbiyu (4) saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Menurut pihak rumah sakit, bocah itu terluka di bagian wajah dan leher hingga harus dijahit.

Sebelumnya, JPO Pasar Minggu ambruk saat hujan deras disertai angin, Sabtu sore, 24 September 2016. Diduga JPO ambruk karena tak kuat menahan beban papan reklame yang pemasangannya menyalahi ketentuan.

Tiga orang tewas, yaitu Sri Hartati dan cucunya Aisyah Zahra, serta Lilis Lestari Pancawati warga Sukmajaya, Depok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya