Fraksi Golkar Gelar Rapat Bahas Putusan MKD soal Setya Novanto

Beberapa anggota fraksinya menginginkan jabatan Ketua DPR dikembalikan kepada Setya Novanto.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Sep 2016, 15:05 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 15:05 WIB
Jejak Langkah Setya Novanto, Dulu dan Sekarang
Dengan mata berkaca-kaca Setnov menyangkal telah mencatut nama Presiden RI untuk meminta saham kepada PT Freepot.

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Golkar akan menggelar rapat di Gedung DPR pukul 14.00 WIB ini di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Salah satu pembahasan rapat itu terkait keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang memulihkan nama baik Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

"Kita mau tanya putusannya, karena ada kader kita di situ (MKD). Apa betul rehab nama baik, kita mau tanya apa kan kita belum tahu putusannya seperti apa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir di Gedung DPR‎, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Dia mengakui, jika beberapa anggota fraksinya menginginkan jabatan Ketua DPR dikembalikan kepada Setya Novanto. Mereka memakai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan MKD sebagai dasarnya.

‎"Memang seperti itu, tapi kan dia sudah ketum partai. Sibuk. Tapi enggak tahu apa yang akan ada di hatinya," ujar Kahar.

Sementara, Wakil Sekretaris Golkar M Sarmuji membantah, jika dalam undanhan tercantum ancaman bagi anggota yang tidak hadir rapat. Anggota yang tidak hadir di rapat dianggap tidak mendukung pemulihan nama baik Setya Novanto.

Dia mengatakan Fraksi Golkar akan membahas isu-isu aktual yang terjadi. Mengenai pembahasan spesifik persoalan Setya Novanto, dia mengatakan hal tersebut tergantung peserta rapat.

"Ini rapat pleno yang sering diselenggarakan saja tidak ada yang khusus," tandas Sarmuji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya