Liputan6.com, Jakarta Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) 2016 yang diadakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia, Universitas Paramadina, sukses digelar. Lomba ini sudah digelar dan telah memasuki tahun ke tiga, dan tahun ini didukung oleh Microsoft Indonesia selaku partner.
Universitas Paramadina terus memberikan apresiasi bagi guru yang berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan pemberian penghargaan bagi para guru yang berhasil memenangkan Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) 2016 pada Jumat, (30/9) bertempat di Ruang Rapat Granada, Kampus Universitas Paramadina, Jakarta Selatan.
“Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia, Paramadina selalu berupaya berkontribusi dalam pengembangan SDM Indonesia khususnya guru. Ini adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat kami. Lomba ini merupakan apresiasi kami terhadap kerja keras Bapak Ibu guru dalam mendidik semua siswa mereka sekaligus sebagai wadah silaturahmi bagi stakeholder pendidikan. Selain lomba karya tulis, kami juga telah beberapa tahun ini menjalankan program beasiswa khusus bagi guru," tutur Prof. Firmanzah, Ph.D, Rektor Universitas Paramadina saat memberikan sambutannya kepada para finalis.
Advertisement
Ada empat topik dalam lomba KTP 2016 ini. Pertama, Peranan Multimedia dan Teknologi dalam Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa. Kedua, Pemanfaatan Multimedia dan Teknologi untuk Pengayaan Materi Pembelajaran.
Ketiga, Tantangan dan Peran Guru dalam Pengembangan Kompetensi dan Karakter Siswa di Kota Megapolitan. Keempat, indikator Keberhasilan guru: Angka atau Sistem Nilai (values of life).
“Lomba yang telah memasuki tahun ke tiga ini turut didukung oleh Microsoft Indonesia selaku partner. Ini sesuai dengan semangat untuk turut mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan Indonesia dalam hal penguasaan dan pemanfaatan ICT untuk proses belajar mengajar. Kami berharap akan lebih banyak perusahaan yang berpartisipasi pada program ini karena dunia pendidikan membutuhkan peran serta dari kita semua", ujar Hendriana Werdhaningsih, M.Ds, Direktur Humas dan Pemasaran Universitas Paramadina.
Para juri yang terdiri atas Totok A.Soefijanto Ed.D, Dr. Fatchiah Kertamuda, dan Retno Hendrowati, MT akhirnya memutuskan:
1. Juara Pertama, Jandris Slamat Tambatua, ST dari SMK Angkasa 1 Jakarta
2. Juara Kedua, Bahar Sungkowo, S.Pd dari SMA Insan Cendekia AL-Kausar, Sukabumi.
3. Juara ketiga, Sumarni Yusuf, S.Pd. M.Pd. dari SMA Negeri 1 Takalar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini yang terpenting adalah kemauan untuk berubah mengikuti tantangan jaman dengan perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa pesat. Teknologi hanyalah alat, namun karakter manusia yang akan menentukan manfaat dari alat tersebut. Guru saat ini harus mampu menyesuaikan diri dengan siswa yang lahir pada masa teknologi telah berkembang," ungkap Obert Hoseanto, Teacher Engagement Manager Microsoft Indonesia.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, laptop dari Microsoft Indonesia, voucher buku, external hardisk dan berbagai hadiah hiburan lainnya yang diharapkan membantu mereka dalam profesi mereka sebagai guru.
"Guru merupakan 30% dari faktor kesuksesan siswa. Kemendikbud bertugas mempersiapkan kualitas guru untuk memastikan bonus demografi menjadi keunggulan bangsa di masa depan, namun demikian tugas tersebut membutuhkan pula dukungan dari berbagai pihak diantaranya perguruan tinggi dan perusahaan," jelas Poppy Dewi Puspitawati MA, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Dirjen GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(Adv/HA)