Penampakan Gagah Bima Suci Pengganti Kapal Legendaris Dewaruci

Target penyelesaian Kapal Bima Suci pada Mei 2017. Kapal ini rencananya diserahkan ke TNI AL dan tiba di Tanah Air sekitar Juli 2017.

oleh Andrie Harianto diperbarui 19 Okt 2016, 07:59 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 07:59 WIB
Kapal Bima Suci1
(Dispen TNI AL)

Liputan6.com, Jakarta Dewaruci, kapal layar legendaris‎ yang digunakan untuk mencetak para perwira atau kadet TNI AL resmi pensiun. Pemerintah Indonesia kini tengah menyiapkan penggantinya, Bima Suci.

Bima Suci adalah kapal layar tiang tinggi dengan panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.

(Dispen TNI AL)

Kapal kelas Bark (Barque) tiga tiang itu akan memiliki 26 layar, dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.

"Keistimewaan kapal ini terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Riacudu saat peluncuran Kapal Bima Suci di Galangan Kapal Freire, Spanyol, Senin 17 Oktober 2016 sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau 20.30 WIB.

(Dispen TNI AL)

Saat ini, kapal latih tersebut sudah dalam tahap pembangunan badan kapal dan pemasangan mesin. Rampung dua pekerjaan tersebut, pembuatan berlanjut ke pemasangan tiang, berbagai instalasi pendukung, serta interior dan kelengkapan lainnya.

Target penyelesaian Bima Suci pada Mei 2017. Kapal ini rencananya diserahkan ke TNI AL dan tiba di Tanah Air sekitar Juli 2017.

Sementara, kapal Dewaruci yang sudah menempa para perwira TNI AL sejak 1953 itu, rencananya akan ditempatkan di dermaga tersendiri di ‎lingkungan Markas Komando Armada Kawasan Timur TNI AL di Surabaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya