Aksi Dewi Lawan Perampok Rumahnya di Koja Jakarta Utara

Korban menendang jatuh etalase yang ada di dalam kamarnya meski dalam keadaan dibekap.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 19 Okt 2016, 21:01 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 21:01 WIB
20150829-Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencurian terjadi di Jalan Rumbia 3 No 08 RT 02 RW 02, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, sekitar pukul 04.30 WIB subuh tadi. Rumah itu diketahui milik Hartini. Saat kejadian, Hartini tengah salat Subuh di masjid yang tak jauh dari kediamannya.

Pelaku yang kini masih dalam pemeriksaan polisi mengaku awalnya masuk ke dalam rumah korban sekitar pukul 04.30 WIB melalui jendela salah satu kamar rumah. Saat masuk dan berada dalam salah satu kamar, pelaku kepergok anak korban, Yuliana Dewi Fatmawati yang langsung terbangun. Dan pelaku langsung menangkap Dewi saat akan berlari ke luar kamar.

"Pelaku lalu membekap mulut korban Yuliana Dewi dan disuruh telungkup. Pelaku mengambil HP dan uang korban serta uang milik ibu korban (Hartini) yang ada," kata Kapolsek Koja Kompol Supriyanto kepada Liputan6.com, di kantornya, Jakarta Utara, Rabu malam, (19/10/2016).

Dia melanjutkan, Dewi terus berusaha meloloskan diri saat pelaku mencari barang-barang berharga lain. Sampai akhirnya, dia menendang jatuh etalase yang ada di dalam kamarnya meski dalam keadaan dibekap. Saat itu korban berani lantaran tidak melihat pelaku membawa senjata tajam atau pistol.

"Korban menendang etalase yang ada di kamar dengan tujuan untuk meminta tolong adiknya yang sedang tidur di kamar. Terus akhirnya adik korban terbangun dan lihat kakaknya dibekap pelaku," tambah Supriyanto.

Dari situ, adik korban lari ke luar rumah meminta bantuan warga dan memberitahu ibunya, Hartini yang sedang salat Subuh di Masjid. Tapi saat itu pelaku kabur. Seketika itu juga warga ramai mendatangi rumah korban.

Saat ini pemeriksaan masih terus berlangsung. Segala dugaan tengah didalami termasuk soal pelaku bertindak sendirian atau berkelompok.

"Pelaku sempat kabur. Ada uang Rp 765.000 dan handphone milik korban. Ya masih dalam pemeriksaan dulu ya," pungkas Supriyanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya