Jasad SA Penyerang Polisi di Tangerang Diautopsi di RS Polri

Belum ada pihak keluarga yang mendatangi RS Polri untuk melihat dan mengambil jasad SA penyerang polisi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 20 Okt 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 16:05 WIB
RS Polri
Dua petugas forensik di RS Polri (Liputan6.com/Moch. Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Jasad SA, penyerang tiga polisi di Pos Lantas Cikokol, Tangerang, sudah berada di ruang instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasad pemuda 22 tahun itu selanjutnya diautopsi.

"Sudah di dalam (di ruang instalasi)," ungkap Kepala Instalasi Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Purnamawati di lokasi, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Namun dia tidak menyebutkan waktu kedatangan jasad SA di RS Polri Kramat Jati.

"Lebih lanjut tanya penyidik. Saya ini kan hanya dititipkan. Dicek forensik," ujar Purnamawati sambil tersenyum.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah anggota tim DVI Polri dan Pusdokkes Polda Metro Jaya keluar-masuk ruang instalasi.

Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari RS Polri terkait hasil pemeriksaan jasad SA.

SA menyerang tiga polisi di Pos Lantas Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 07.10 WIB, Kamis (20/10/2016). Polisi menyita pisau dan badik dari tangan SA. Selain itu ditemukan dua benda diduga bom pipa di dekat lokasi penyerangan.

Korban adalah Kapolsek Tangerang Kompol Efendi yang mengalami luka tusuk di bagian toraks jantung. Ia dibawa ke RS Siloam karena memiliki peralatan medis yang lebih memadai.

Korban berikutnya anggota Lantas Polres Metro Tangerang, yakni Iptu Bambang Haryadi. Dia mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan punggung kiri.

Kemudian, Aiptu Sukardi mengalami luka tusuk di punggung kanan dan lengan kanan. Keduanya kini masih menerima perawatan intensif di RSUD Tangerang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya