JK: Jangan Hubungkan Pilkada dengan Demonstrasi 4 November

Dia menegaskan pemerintah siap dengan segala kemungkinan terkait demo 4 November nanti.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Nov 2016, 09:56 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 09:56 WIB
Jusuf Kalla
Wapres Jusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta demonstrasi 4 November di Jakarta tidak dikaitkan dengan pilkada.

"Jangan hubungkan pilkada dengan demo 4 November 2016. Namun sebagai pemerintah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pemerintah harus siap segala kemungkinan," kata JK usai bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumah dinas, Jalan Diponegoro Jakarta, Selasa malam, 1 November 2016.

JK juga tidak percaya adanya isu yang mengaitkan demo 4 November dengan SBY. Dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah termakan isu-isu yang tidak jelas.

"Saya tidak percaya isu-isu soal keterkaitan dengan pak SBY, beliau sepuluh tahun di pemerintahan (presiden) maupun berkarir di militer," kata JK seperti dikutip dari Antara.

JK mengaku tidak merasa ada ancaman dengan adanya demo.

"Cuma karena kemungkinan jumlahnya besar makanya banyak yang harus dipersiapkan dan namanya pemerintah harus selalu siap hadapi apapun situasinya," ungkap JK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya