Warga Perbatasan Doakan Jokowi Kembali Jadi Presiden

Kepemimpinan Jokowi dinilai sangat membawa perubahan dan kemajuan luar biasa untuk daerah perbatasan.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 17:10 WIB
20160324-Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Bendungan Tritip
Presiden Jokowi (tengah) didampingi para menteri meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Desa Karangjoang, Kalimantan Timur, (24/3). Proyek sempat terhenti selama 5 tahun namun kini dilanjutkan kembali. (Setpres/ Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di perbatasan Indonesia - Malaysia, di wilayah kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berdoa agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali memimpin negeri ini. Doa ini disampaikan demi keberlangsungan program Nawacita, membangun merata seluruh Indonesia hingga ke pelosok negeri atau perbatasan.

"Kami berdoa agar Jokowi kembali memimpin negeri ini," kata tokoh perbatasan Indonesia-Malaysia, Agus Mulyana, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (7/11/2016).

Ia mengatakan, kepemimpinan Presiden Jokowi sangat membawa perubahan dan kemajuan luar biasa untuk daerah perbatasan, baik pembangunan infrastruktur jalan maupun sejumlah sektor lainnya.

Hanya saja menurut pria yang pernah menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2010-2015 itu, kebutuhan pokok masyarakat perbatasan masih memerlukan perhatian serius seperti persoalan listrik, pendidikan dan kesehatan.

Mulyana mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik terutama sepanjang daerah perbatasan wilayah Kapuas Hulu, kemudian sebagai kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia, Kapuas Hulu juga masih banyak kekurangan tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

"Kapuas Hulu juga wilayah NKRI yang merupakan daerah perbatasan terpanjang di wilayah Kalimantan Barat," kata Agus, seperti dilansir Antara.

Selain membangun fisik daerah perbatasan, Agus juga meminta Presiden Jokowi  memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya