Presiden Jokowi Tunda Kunjungan Kenegaraan ke Australia

Semula Jokowi diagendakan bertolak menuju Australia Sabtu malam ini dan akan berada di Australia hingga 8 November mendatang.

oleh Sunariyah diperbarui 05 Nov 2016, 12:29 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2016, 12:29 WIB
20161024-Jokowi-Rakor-dengan-Perwira-TNI-Polri-Jakarta-FF
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Melihat situasi dan kondisi terkini di Tanah Air, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk menunda kunjungan kenegaraannya ke Australia.

Semula Jokowi diagendakan bertolak menuju Australia Sabtu malam ini. Presiden direncanakan akan berada di Australia hingga 8 November mendatang.

"Presiden Joko Widodo sekitar pukul 10.30 WIB tadi telah menghubungi Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull untuk menyampaikan kabar penundaan kunjungan tersebut," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/11/2016), di Jakarta.

Untuk membahas ulang penjadwalan kunjungan tersebut, Jokowi telah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Hubungan kedua negara saat ini sedang berada pada kondisi yang sangat baik. Kedua negara selalu berkomitmen terus meningkatkan hubungan kenegaraan yang sangat penting ini," demikian bunyi keterangan tertulis itu.

Pemerintah Indonesia sekaligus menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Australia yang telah melakukan persiapan sangat baik guna menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya