Jokowi: Prajurit Paskhas Jangan Pernah Mundur dari Ancaman

Jokowi memerintahkan Korpaskhas selalu setia kepada NKRI, menjaga Pancasila, mempertahankan UUD 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

oleh Rinaldo diperbarui 15 Nov 2016, 22:33 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 22:33 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku bangga bisa bertemu dengan Korps Pasukan Khas. Presiden mengatakan, Pasukan Baret Jingga adalah prajurit yang siap membela dan mempertahankan NKRI.

"Pagi hari ini saya bangga berdiri di depan Pasukan Baret Jingga. Bangsa Indonesia bangga mempunyai Pasukan Baret Jingga, karena saya tahu, kita tahu, di dada Korpaskhas merasuk jiwa Sapta Marga, selalu siap sedia membela Merah Putih, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jokowi di Markas Paskhas, Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2016).

Sebagai Panglima Tertinggi TNI, Jokowi memerintahkan Korpaskhas agar selalu setia kepada NKRI, menjaga Pancasila, mempertahankan Undang Undang Dasar 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

"Berdirilah tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia, untuk kejayaan Merah Putih. Jangan pernah mundur dari ancaman mereka yang ingin memecah belah bangsa kita, mengadu domba bangsa kita," tegas Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. 

Sebagai bagian dari TNI, sebagai pasukan pemukul, Presiden memerintahkan setiap prajurit Paskhas terus memupuk harga diri dan jati diri sebagai prajurit sejati yang memiliki jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara yang profesional.

"Terakhir saya mengingatkan apa yang disampaikan oleh Presiden Soekarno dan ada di dalam Mars Baret Jingga, yaitu Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, bekerjalah tanpa menghitung-hitung untung dan rugi. Bekerjalah tanpa pamrih untuk bangsa dan negara," tutup Jokowi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya