Liputan6.com, Semarang - Rapat rutin dilakukan anak-anak muda yang tergabung dalam gerakan sosial Sedekah Rombongan (SR). Indra Destriawan salah satu koordinator komunitas SR wilayah Pantura, Jawa Tengah.
Sebagian pasien di rumah singgah Sedekah Rombongan mengidap penyakit kanker. Tanpa biaya sepeser pun rumah singgah itu menampung pasien. Bahkan santunan pun diberikan untuk biaya hidup keluarga yang ditinggalkan.
Advertisement
"Tergerak untuk ikut bantu saudara-saudara kita yang kesulitan. Karena saya dulu, itu ibu saya sering dirawat di rumah sakit dengan kondisi keluarga kami yang minim. Kemudian saat itu saya punya janji bisa membantu orang-orang yang dalam kondisi seperti saya waktu itu," kata Indra seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/11/2016).
Advertisement
Relawan komunitas Sedekah Rombongan selalu siap untuk menjemput pasien. Bahkan, para relawan juga akan dengan senang hati mendampingi pasien hingga sembuh.
"Saya tersentuh banget, kok ada orang gak kenal gak apa mau bantu ngurusi adik mau berobat. Ngurusi kehidupan kita sehari-hari," kata Alfiah, pasien asal Pekalongan.
Selain merawat dan mendampingi para pasien, Indra juga rutin mengunjungi pasien yang sudah sembuh. Hal ini membuat para pasien semakin senang dan bahagia.
Sementara di tengah aktivitas Indra menolong dan membantu warga yang sakit, ia ternyata seorang pengusaha batik. Indra mengaku, hatinya lapang bisa bantu dan bermanfaat untuk orang lain.
"Ketika berjalannya waktu, kesibukan-kesibukan di usaha, terus saya juga kuliah, kemudian saya di Sedekah Rombongan, Alhamdulillah Allah mudahkan jalan saya," tutur Indra.
Seperti apa kisah Indra Destriawan? Saksikan selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/11/2016) di bawah ini: