Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah, kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, harus ditunaikan sebelum Idul Fitri. Ibadah ini bertujuan menyucikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan dan berbagi rezeki kepada fakir miskin.
Niat, sebagai unsur penting, harus diucapkan dengan tulus ikhlas karena Allah SWT. Pembahasan lengkap bacaan niat zakat fitrah ini dirangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
Baca Juga
Secara bahasa, "zakat" berarti suci, tumbuh, dan berkembang. Secara istilah, zakat fitrah adalah sejumlah harta wajib dikeluarkan sebelum Idul Fitri untuk menyucikan diri dan membantu fakir miskin.
Advertisement
Dasar hukumnya terdapat dalam Al-Quran dan Hadits, menegaskan kewajiban menunaikan zakat dan pentingnya niat dalam setiap amal ibadah. Tujuannya adalah mensucikan diri dari kesalahan selama berpuasa dan membantu fakir miskin merayakan Idul Fitri dengan layak.
Zakat fitrah berbeda dengan zakat mal. Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, tanpa memperhitungkan jumlah harta, sementara zakat mal dikenakan pada harta yang mencapai nisab tertentu. Niat yang tulus dan ikhlas menjadi kunci diterimanya ibadah ini. Berikut beberapa contoh bacaan niat zakat fitrah dan penjelasannya.
Niat Zakat Fitrah: Berbagai Lafaz dan Artinya
Berikut beberapa contoh lafaz niat zakat fitrah yang bisa Anda ucapkan, disesuaikan dengan siapa zakat tersebut dikeluarkan:
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:"Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardan lillahi ta'ala."Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala.
- Niat Zakat Fitrah untuk Istri:"Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardan lillahi ta'ala."Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta'ala.
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:"Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an waladi (nama anak) fardan lillahi ta'ala."Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:"Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an binti (nama anak) fardan lillahi ta'ala."Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:"Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'anni wa 'an jami'i man talzamuni nafaqatuhum fardan lillahi ta'ala."Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala.
Penting untuk diingat, niat dapat diucapkan dalam bahasa apa pun yang dimengerti.
Advertisement
Pentingnya Niat dalam Zakat Fitrah
Niat merupakan syarat sahnya zakat fitrah. Tanpa niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT, zakat fitrah tidak akan sah. Niat ini harus ada di dalam hati, dan dianjurkan untuk dilafalkan untuk memperkuat tekad dalam menunaikan kewajiban ini.
Zakat fitrah yang ditunaikan dengan niat yang tepat akan membawa manfaat bagi pemberi maupun penerima.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat ditunaikan sebelum salat Idul Fitri. Waktu yang dianjurkan adalah pagi hari tanggal 1 Syawal, setelah shalat Subuh dan sebelum salat Idul Fitri. Namun, umat Islam diperbolehkan menunaikannya lebih awal, bahkan sejak awal Ramadan.
Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan secara langsung maupun online. Baik metode apa pun yang dipilih, niat yang tulus dan memahami esensi ibadah ini tetap menjadi hal yang utama.
Salah satu kesalahpahaman umum adalah zakat fitrah hanya wajib bagi orang kaya. Padahal, zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, tanpa memperhitungkan jumlah harta kekayaan.
Advertisement
