Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan masyarakat mengikuti tablig akbar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), siang tadi. Perhelatan yang diusung oleh Polda DIY ini merupakan bentuk antisipasi pengerahan massa ke Ibu Kota untuk ikut demo 2 Desember. Pasalnya, aksi Bela Islam Jilid II pada 4 November 2016 berakhir ricuh.
Pihak yang ikut tablig akbar ini terdiri dari anggota TNI/Polri, birokrat, pemuka agama, dan masyarakat Yogyakarta.
"Kami merasa perlu melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah terulang kembali pengerahan massa ke istana," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY, Kombes Ani Pudjiastuti, dalam siaran persnya, Rabu (30/11/2016).
Advertisement
Menurut dia, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat sehingga mampu berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, sekaligus mengayomi dan melindungi Tanah Air dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk saling hujat.
"Jangan sampai terbawa arus, tablig akbar berdoa dari Yogyakarta untuk Indonesia, atau doa bersama untuk keutuhan NKRI," ucap Ani.
Kegiatan ini, tutur dia, diisi dengan pembacaan kalam ilahi, mujahadah oleh Gus Najib, doa dari beberapa pimpinan pondok pesantren, dan tausiyah oleh KH Syarif Rahman.