Liputan6.com, Solo - Luapan Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Lamongan, Jawa Timur membuat siswa SD diliburkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/12/2016), ketinggian banjir di SDN Plangwot 1 di Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan mencapai satu meter.
Para guru dan perangkat desa yang mendatangi sekolah harus berjalan menyusuri banjir supaya peralatan sekolah tidak rusak. Sedangkan para siswa yang khawatir ketinggalan pelajaran berharap proses belajar mengajar bisa dilanjutkan di lokasi lain.
Advertisement
Sementara itu di Sukoharjo, Jawa Tengah ratusan siswa SMPN 01 Grogol membersihkan kelas mereka yang penuh lumpur sisa banjir.
Sebelumnya banjir membuat kegiatan belajar mengajar lumpuh dan siswa diliburkan selama dua hari. Ujian semester pun juga diundur hingga ruang kelas bisa digunakan kembali.
Banjir yang menggenangi sekolah juga menyebabkan arsip dan buku-buku di perpustakaan sekolah basah dan harus dijemur.
Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ratusan rumah di Baleendah kembali terendam banjir hingga ketinggian satu meter. Akibatnya warga harus menggunakan perahu sebagai transportasi untuk melalui banjir luapan Sungai Citarum.