Liputan6.com, Jakarta - AKP Tonce Manao merupakan salah satu polisi di pesawat Sky Truck P-4201 milik Polri yang jatuh di Perairan Bintan, Kepulauan Riau. AKP Tonce yang disebut sebagai pilot pesawat nahas tersebut dikenal sebagai pribadi rendah hati.
Menurut penuturan orangtua AKP Tonce Manao, Alexander Manao, putranya itu adalah lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug 2004 yang kemudian bertugas sebagai Pilot Fix Wing Polri sejak 2006. Dia menikah dengan Ceria Pandidik dan dikaruniai dua anak yang masih kecil.
"Anaknya itu rendah hati, pendiam dan suka membantu orang," kata Alex yang dihubungi lewat telepon di Desa Kasetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Senin (5/12/2016).
Advertisement
Alex mengatakan, dengan karakter seperti itu, dia memiliki banyak teman dan relasi. Mereka sampai saat ini terus memberikan ucapan dan penguatan bahkan mendatangi langsung rumah kediaman Tonce.
Dia bersama keluarga terus memantau perkembangan pencarian korban pesawat jatuh baik melalui televisi maupun posko di Kepri.
"Mudah-mudahan anak saya ditemukan selamat," ujar Alexander seperti dilansir dari Antara.
Pesawat Polri tipe N 28 Skytruck itu hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara pada Sabtu, 3 Desember 2016 siang pukul 11.10 WIB di sekitar perairan Lingga, Kepri. Pesawat yang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam itu membawa 13 penumpang. Terdiri dari lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri.
Sejauh ini, Basarnas mengaku telah memberikan empat kantong jenazah ke RS Bhayangkara, Batam, Kepri. Empat kantong jenazah yang diduga korban jatuhnya pesawat Polri tersebut masih belum teridentifikasi.