Universitas Binus Siap Klarifikasi soal 17 Pendaki Gunung Mas

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah menemukan 17 mahasiswa yang tersesat di Gunung Mas. Satu orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Des 2016, 22:29 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 22:29 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 17 pendaki Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat sempat dinyatakan hilang. Mereka merupakan mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Budi Aksomo, mereka sedang mengikuti kegiatan kampus di kawasan tersebut sejak Senin 5 Desember 2016 pagi. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Rektor Binus, Andreas Chang. Pendakian yang diikuti 17 mahasiswa ini diagendakan organisasi pecinta alam kampus Swanarapala Binus University.

"Kami sedang berkomunikasi internal dan segera memberikan keterangan lewat siaran pers," kata Marie, salah seorang marketing communication Binus kala dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa 6 Desember 2016.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah menemukan 17 mahasiswa yang tersesat di Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat. Satu orang di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena hipotermia.

"Mereka ditemukan sekitar 8-9 kilometer dari Pos Gunung Mas, di hutan belantara kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango" ujar Dedi Osten, petugas keamanan Gunung Mas.

Wakil Rektor Binus pun telah menyampaikan ucapan duka citanya.

"Binus University turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Edward Pratama, mahasiswa jurusan Computer Science pada hari Senin. Mari kita doakan agar arwah Edward Pratama diberikan istirahat tenang di sisi Tuhan dan keluarga kerabat ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Wakil Rektor Binus, Andreas Chang di Jakarta.

Ia menjelaskan, kegiatan pendakian yang diikuti 17 mahasiswa ini diagendakan organisasi pecinta alam kampus Swanarapala Binus University. Kini pihak kampus bersama keluarga korban sudah berada di lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya