Gandeng Microsoft, Binus University Integrasikan AI di Kampus

Binus University kembali menggandeng Microsoft untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kegiatan operasional maupun sistem pembelajaran di kampus.

oleh Iskandar Diperbarui 24 Feb 2025, 12:35 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 12:35 WIB
Binus University gandeng Microsoft untuk integrasikan AI di kampus
Binus University gandeng Microsoft untuk integrasikan AI di kampus. Credit: Binus University... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Binus University kembali menggandeng Microsoft untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam kegiatan operasional maupun sistem pembelajaran di kampus.

President of Binus Higher Education & Professional Services, Stephen Wahyudi Santoso, mengatakan di era baru generative AI saat ini, integrasi AI dalam industri pendidikan bukan hanya sebuah pilihan, melainkan keharusan. 

Dengan mengadopsi teknologi AI, ia menekankan universitas dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan mahasiswa saat ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.

"Itulah sebabnya, kami menggandeng mitra lama kami Microsoft, untuk mengintegrasikan AI secara bertanggung jawab ke dalam berbagai kegiatan operasional maupun belajar mengajar universitas, agar kita dapat bersama-sama membangun generasi yang lebih inovatif," ujar Stephen melalui keterangan resminya, Senin (24/2/2025).

Untuk diketahui, integrasi teknologi AI ke dalam kegiatan operasional Binus telah dimulai sejak 2021, dengan percepatan integrasi terus dilakukan.

Antara lain mulai dari mendesain perencanaan berbasis data, mendampingi tenaga pengajar dalam menyelesaikan dokumen administratif, hingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan institusi.

 

Generative AI untuk Susun Pencapaian Mahasiswa

Setiap tahun, lebih dari 10.000 mahasiswa lulus dari BINUS University dengan membawa Dokumen Pendamping Ijazah (DPI); dokumen berisi pencapaian akademik, capaian pembelajaran, dan kualifikasi lulusan selama masa studi. DPI dirancang untuk memastikan akurasi dan relevansi informasi bagi setiap lulusan.

Sebagai langkah inovasi terbaru, BINUS University kini menambahkan rangkuman pada DPI untuk memberikan gambaran singkat mengenai pencapaian utama mahasiswa. Dengan dibantu oleh generative AI berbasis Azure OpenAI Service, pembuatan rangkuman dapat dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan jika dilakukan secara manual, sembari tetap mempertahankan akurasi informasi.

Rangkuman berbasis AI ini pun memberikan nilai tambah yang besar bagi lulusan. Rangkuman ini menonjolkan pencapaian penting dengan cara yang terstruktur dan profesional, memudahkan lulusan untuk mempresentasikan kompetensi mereka kepada calon pemberi kerja.

Dengan format yang ringkas namun informatif, lulusan dapat lebih mudah menarik perhatian industri dalam proses seleksi kerja.

 

Inovasi Pendidikan Berbasis AI di Masa Depan

Ke depannya, Binus tengah dalam proses mengintegrasikan generative AI ke dalam lebih banyak aktivitas universitas, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat posisi Binus dalam mendukung transformasi AI di ekosistem pendidikan.

  • AI di Perpustakaan untuk Akses Literatur yang Lebih Kaya: Generative AI di perpustakaan akan memberikan rekomendasi buku yang disesuaikan dengan jurusan dan kebutuhan mahasiswa, didasarkan pada riwayat peminjaman serta tren akademis. Solusi ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang studi yang mereka tekuni.
  • AI Tutor untuk Bimbingan Akademik yang Lebih Mendalam: AI Tutor Binus akan membantu dosen dalam memberikan umpan balik dan evaluasi yang lebih personal kepada mahasiswa. Dengan mengindeks materi dan kriteria penilaian yang disusun oleh dosen, AI Tutor memungkinkan mahasiswa menerima saran dan perbaikan yang relevan dalam waktu lebih singkat.
  • Beelingua untuk Pembelajaran Bahasa yang Lebih Interaktif: Binus juga memperluas akses pembelajaran bahasa asing melalui platform Beelingua, yang tersedia untuk mahasiswa. Dengan fitur generative AI untuk pengecekan tata bahasa—termasuk dukungan untuk bahasa Kanji—platform ini memanfaatkan pendekatan gamifikasi untuk menciptakan pengalaman belajar bahasa yang lebih interaktif, menyenangkan, dan mendalam.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya