Jokowi: Saya Pasti Datang ke Aceh

Jokowi tidak mau kedatangannya justru mengganggu proses evakuasi dan tindakan tanggap gempa Aceh.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Des 2016, 22:49 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 22:49 WIB
Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan akan terbang ke Aceh untuk melihat langsung akibat gempa 6,5 SR yang melanda bumi Serambi Mekah. Hanya saja, Jokowi belum menentukan waktu kunjungan ke lokasi gempa Aceh.

"Baru dipersiapkan. Waktunya saya belum tahu. Tapi yang jelas saya akan ke sana," ujar Jokowi usai sosialisasi Tax Amnesty di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Rabu (7/12/2016).

Jokowi memang tidak mau gegabah dalam meninjau musibah gempa Aceh. Dia tidak mau kedatangannya justru mengganggu proses evakuasi dan tindakan tanggap bencana yang tengah dilakukan.

"Saya tidak ingin malah mengganggu proses evakuasi yang ada. Saya sudah perintahkan agar itu berjalan terlebih dahulu," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Meski begitu, Jokowi memastikan pemerintah tidak tinggal diam. Sejak pagi, Jokowi memerintahkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk melihat langsung ke lokasi gempa Aceh, sehingga segala hal yang dibutuhkan segera dipenuhi.

"Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah," ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya