Liputan6.com, Jakarta - Pencarian dan proses evakuasi pesawat Skytruck milik Polri yang hilang di perairan Lingga, Kepulauan Riau terus dilakukan tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas. Hari ini, pencarian memasuki hari ke-8.
Pada pencarian hari ke-8 ini, polisi membagi tim dalam dua unsur, yakni unsur udara dan laut.
Baca Juga
5 Fakta Terbaru Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, Penyebab Awal Diduga karena Burung
Update Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: Korban Tewas 38 Orang, Azerbaijan Hari Berkabung
Penumpang Azerbaijan Airlines Kirim Video ke Istri Sebelum Pesawat Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir Para Penumpang
"‎Pencarian musibah kecelakaan pesawat di hari ke 8 hari ini dibagi menjadi dua unsur, udara dan laut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk unsur udara, tim gabungan menggunakan dua pesawat, yakni‎ BO-P1113 dan Dupang 3101. Kedua pesawat akan menyusuri laut di sekitar lokasi pencarian.
Sementara pencarian lewat laut, melibatkan delapan kapal. Di antaranya Kapal RB 209 Tpi 01, Kn Pandu Dewanata, Kn Bala Dewa, Kn 218 Pku,Kp Antasena, KRI Sembilang, KRI Siada, dan Kn Rantos.
Selain itu, diterjunkan tim penyelam. Mereka menyelam di perairan Senayang dengan durasi penyelaman 1-2 jam. Namun, semunya tergantung dari kondisi arus bawah di dasar laut.
"Jadi proses ini melibatkan pasukan gabungan. Di antaranya ada dari Basarnas 37 personel, Posko Bandara Baram 19 personel, Pol Air 25 personel, Posko Pinang 40 personel, Posko Kijang Bintan 34 personel‎, Polresta Batam 29 personel, dan lainnya termasuk DVI RS Bhayangkara," ujar Rikwanto.