Liputan6.com, Jakarta Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penangkapan terduga teroris Bekasi. Usai pemeriksaan, akses halaman parkir kos-kosan yang terbuka untuk umum, menjadi ramai dengan warga yang penasaran dengan kondisi kamar tempat peledakan bom bertampilan rice cooker itu.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (11/12/2016), banyak warga melihat lebih dekat tempat tinggal sementara terduga teroris Bekasi, Dian Yuli Novi (DYN). Bahkan, mereka mengantre untuk memanjat pagar supaya penampakan isi ruangan lebih terlihat jelas.
Kamar DYN sendiri bernomor 104 dengan dinding bercat merah muda. Ruang berukuran sekitar 4x3 meter persegi itu berada di lantai dasar, lengkap dengan toilet di dalamnya.
Advertisement
Setelah peledakan, pintu kamar itu sudah tak lagi terpasang. Tembok bagian luar dan jendelanya pun jebol, diduga akibat daya ledak bom yang dijinakkan. Sementara pada bagian dalam, terlihat ceceran keramik yang hancur.
Lantai kamar penuh dengan serpihan keramik dan pasir yang berserakan. Hanya saja, daya ledak yang diredam menggunakan alat sejenis selimut bom membuat kamar tidak hancur secara keseluruhan.
Kerusakan tidak hanya terjadi di kamar yang ditempati DYN. Ruangan yang berada di kiri kamar terduga teroris Bekasi tampak juga terkena imbas ledakan bom.
Dari jauh, retakan terlihat di tembok luar kamar. Berikut pintu yang juga tidak ada.
Kemudian, di dalam kamar DYN masih terlihat adanya beberapa barang yang ditinggalkan. Barang itu di antaranya kipas angin kecil, satu buah pakaian gamis hitam yang penuh robekan di bagian bawah dan masih tergantung juga ada lemari rak kecil.