Ayah, 2 Anak, Teman Anak, 2 Sopir Korban Tewas Perampokan Pulomas

Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur ditemukan tak bernyawa.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Des 2016, 13:48 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 13:48 WIB
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta - Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan tak bernyawa. Mereka disekap perampok di dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter.

Berdasarkan data dari kepolisian, enam korban meninggal dunia itu adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, selain enam korban tewas, lima korban lainnya luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika Pulomas. Sementara enam korban tewas masih di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia mengatakan, 11 penghuni rumah mewah itu disekap perampok dalam satu kamar mandi berukuran 2x1 meter. Kamar mandi terkunci dari luar dan enam korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.

Kondisi kamar mandi berukuran 2x1 meter tempat 11 korban perampokan di Pulomas disekap. (Ist)

"Iya yang meninggal enam orang kehabisan oksigen," kata Iriawan.

Iriawan mengungkap, pada Selasa 27 Desember sekitar pukul 09.25 WIB, saksi mendatangi Pospol Kayuputih. Dia melaporkan telah terjadi perampokan di kediaman korban.

"Piket Reskrim dan fungsi segera merapat ke lokasi," tutur Iriawan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya