Polisi: Lecet Korban Pembunuhan Sadis Pulomas karena Impitan

Enam orang tewas akibat pembunuhan sadis Pulomas setelah disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter bersama lima orang lainnya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Des 2016, 17:18 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 17:18 WIB
20161227- Proses Evakuasi Korban Perampokan dan Pembunuhan di Pulomas-Jakarta- Faizal Fanani
Sebanyak enam orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selas (27/12). Diduga mereka satu keluarga yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dugaan pembunuhan sadis terjadi di kawasan perumahan elite Pulomas Utara 7A, Rawamangun, Jakarta Timur. Enam orang tewas setelah disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter bersama lima orang lainnya.

Setelah dievakuasi, tubuh korban penuh dengan luka lecet. Polisi menduga luka tersebut karena mereka saling berimpitan saat berada di ruangan sempit itu.

"Ada lecet-lecet karena kamar mandi itu kecil. Jadi ada saling berimpitan. Jadi luka lecet," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Namun, ucap dia, belum diketahui adakah luka dari penganiayaan dalam pembunuhan itu. Oleh sebab itu, untuk penyebab pasti kematian korban, polisi akan masih menunggu hasil autopsi.

Sementara, lima orang yang selamat masih mendapat perawatan di RS Kartika Pulomas, Jakarta. Kelima orang itu masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan.

Enam orang tewas akibat pembunuhan Pulomas tersebut sudah berada di Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya