Kapolda Metro: Pembunuhan Sadis di Pulomas Belum Tentu Perampokan

Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan tewas.

oleh Andrie Harianto diperbarui 27 Des 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 15:15 WIB
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta - Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan tewas. Mereka diduga disekap perampok di dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengaku belum mengetahui apakah motif peristiwa tersebut terkait dengan perampokan atau dugaan lainnya. Namun dipastikan, kondisi seluruh ruangan di rumah tersebut berantakan.

"Kami belum bilang perampokan, motifnya masih kami dalami. Benda-benda yang hilang sedang kita tanyakan ke korban yang selamat, karena kita tidak tahu barang-barang yang hilang itu apa saja," ujar Iriawan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/12/2016).

Berdasarkan data dari kepolisian, enam korban meninggal dunia adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).

Lima korban yang masih hidup adalah Emi (41), Zanetta Anette Kslila (13), Santi (22) yang merupakan pembantu, Fitriani (23), dan Windy (23).

Iriawan mengatakan, 11 penghuni rumah mewah itu diduga disekap perampok dalam satu kamar mandi berukuran 2x1 meter. Kamar mandi terkunci dari luar dan enam korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.

"Iya yang meninggal enam orang kehabisan oksigen," kata Iriawan.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya