Liputan6.com, Jakarta - Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan tewas. Mereka diduga disekap perampok di dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengaku belum mengetahui apakah motif peristiwa tersebut terkait dengan perampokan atau dugaan lainnya. Namun dipastikan, kondisi seluruh ruangan di rumah tersebut berantakan.
Baca Juga
Kaleidoskop Pelembang 2024: Pesta Mewah Crazy Rich, Pembunuhan Sadis Mirip Vina Cirebon, Koas Unsri Dianiaya
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Jamu Maut Renggut Nyawa Bocah 13 Tahun di Palembang, Jasadnya Ditemukan di Belakang Lemari
"Kami belum bilang perampokan, motifnya masih kami dalami. Benda-benda yang hilang sedang kita tanyakan ke korban yang selamat, karena kita tidak tahu barang-barang yang hilang itu apa saja," ujar Iriawan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/12/2016).
Advertisement
Berdasarkan data dari kepolisian, enam korban meninggal dunia adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).
Lima korban yang masih hidup adalah Emi (41), Zanetta Anette Kslila (13), Santi (22) yang merupakan pembantu, Fitriani (23), dan Windy (23).
Iriawan mengatakan, 11 penghuni rumah mewah itu diduga disekap perampok dalam satu kamar mandi berukuran 2x1 meter. Kamar mandi terkunci dari luar dan enam korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.
"Iya yang meninggal enam orang kehabisan oksigen," kata Iriawan.