Kapok Bicara Sembarangan, Ahok Mengaku Beli 'Selotip Ajaib'

Ahok mengaku mendapat banyak hikmah dari kasus penistaan agama yang menjerat dirinya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jan 2017, 13:49 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 13:49 WIB
Ahok Sambangi Pondok Pesantren Gus Nuril
Gus Nuril menyampaikan dukungannya kepada Ahok dalam Pilkada DKI tahun 2017. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kapok melontarkan pernyataan yang dapat membuat gaduh.

Ahok mengaku belajar banyak dari kasus Surat Al Maidah ayat 51 yang dilontarkannya Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016 lalu.

Pengakuan Ahok itu disampaikan  saat menemui Pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Gus Nuril Arifin. "Ini ada hikmahnya, kapok saya (bicara sembarangan)," ujar Ahok Ponpes Soko Tunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).

Calon nomor urut dua itu mengaku mendapat banyak hikmah dari peristiwa itu. Ahok pun terus berusaha  memperbaiki tutur katanya. Ahok berseloroh telah membeli 'selotip ajaib' untuk menutup mulutnya.

"Sekarang saya sudah pakai 'selotip ajaib' kok. Belinya di Lindeteves Glodok," seloroh Ahok.

Senada dengan Ahok, Gus Nuril menuturkan, ada hikmah dari kasus Ahok. Salah satunya, banyak organisasi masyarakat kini punya pekerjaan lantaran terus mendemo Ahok.

"Kalau sampeyan (Ahok) enggak ngomong keras begitu, banyak ormas yang enggak punya pekerjaan. Baguslah itu," kata Gus Nuril.

"Waduh kalau Gus yang ngomong itu, oke. Tapi saya enggak berani komentari itu, nanti saya digugat lagi ke Bareskrim," balas Ahok.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya