Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambangi Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Rawamangun, Jakarta Timur.
Kedatangan calon gubernur nomor urut dua Pilkada DKI Jakarta itu disambut hangat pimpinan Ponpes, Gus Nuril Arifin beserta istri dan para ulama lain.
"Kedatangan Panjenengan (Anda) menghilangkan stigma (Ahok) tak menghargai ulama. Bahwa ternyata Mas Ahok dengarkan sahabat tuanya ring satu Gusdur," ujar pemimpin pasukan berani mati untuk Gus Dur ini, Senin (9/1/2016).
Advertisement
Gus Nuril menegaskan, siap mendukung Ahok dan memperjuangkan hak Ahok sebagai warga negara. Menurut Gus Nuril, dia akan melanjutkan silaturahmi yang telah ada antara Ahok dan Gus Dur.
"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan Tebu Ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan. Kami melanjutkan silaturahmi, agama boleh beda, tapi Indonesia negara berdasarkan UUD 1945," ujar tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Pada kesempatan itu, Ahok mendapatkan hadiah dari Bali berupa udeng atau ikat kepala Bali. Gus Nuril meminta Ahok terus berjuang sebab dia siap mendukung.
"Saya dipesan Gus Dur untuk ngomong, kebangsaan kami enggak ada matinya. Saya berharap Panjenengan (Anda) hadapi semua persoalan," ucap dia.
Mendengar Gus Nuril, Ahok mengangguk-angguk. Sesekali Ahok pun mengucapkan terima kasih.