Liputan6.com, Jakarta - Para pelajar pengguna bus sekolah di Ibu Kota mesti harus bersabar. Penambahan bus sekolah belum dianggarkan pada tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, penambahan bus sekolah baru dianggarkan di 2018.
"Tahun ini tidak ada anggaran. Baru akan ditambah pada tahun 2018 mendatang," kata Andri Yansyah di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu 11 Januari 2016 seperti dilansir dari BeritaJakarta.
Advertisement
Andri menyebutkan, saat ini jumlah bus sekolah di Ibu Kota baru ada 140 unit yang melayani 19 trayek utama dan 11 trayek zonasi. Jumlah bus sekolah ini dinilai masih kurang sehingga setiap unit terpaksa mengangkut 30 siswa.
"Kami targetnya satu unit diisi 25 siswa saja agar lebih longgar. Sekarang mereka berdesak-desakan," ucap dia.
Ia mengatakan, Dishub berencana menambah 100 unit bus sekolah pada 2018. Harga satu unit bus sekolah ini diperkirakan senilai Rp 300 juta.
"Diharapkan dengan penambahan bus nantinya bisa meningkatkan layanan," tutur Andri.
Sementara itu, Siswa SMPN 50 Jakarta, M Hidayatullah mengakui jumlah bus sekolah yang ada saat ini masih terbatas. Akibat kondisi itu, setiap harinya, siswa harus berangkat lebih awal agar bisa menumpang bus sekolah.
"Masuk sekolah jam 13.00, tapi naik bus nya dari jam 10.30. Kalau tidak begitu, kita nanti ketinggalan," kata Hidayatullah.