Serius Garap Sektor Pariwisata, Ini Langkah Bupati Purwakarta

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bertemu dengan sejumlah kepala desa untuk membahas pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Purwakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Feb 2017, 15:36 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 15:36 WIB
Serius Garap Sektor Pariwisata, Ini Langkah Bupati Purwakarta
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bertemu dengan sejumlah kepala desa untuk membahas pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Purwakarta.

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Purwakarta semakin serius menggarap sektor pariwisata untuk memajukan pembangunan dan perekonomian daerah. Salah satu langkah yang ditempuh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi adalah dengan menjalin komunikasi intensif dengan kepala desa guna membahas konsep pariwisata.

Sebanyak 16 Kepala Desa di Kabupaten Purwakarta mengikuti pertemuan yang dipimpin langsung oleh Dedi Mulyadi di Bale Paseban Purwakarta, Selasa (7/2) kemarin. Kang Dedi, sapaan akrab sang Bupati meminta para kepala desa untuk menyiapkan tenaga pekerja dan menginventarisir segala keperluan mulai dari infrastruktur utama hingga pelengkap guna mendukung sektor pariwisata.

"Tadi ada 16 Kades yang dipanggil. Mereka saya minta untuk fokus juga terhadap pengembangan wisata di daerahnya," kata Dedi.

Dedi mengatakan bahwa pemerintah telah siap untuk membangun kepariwisataan dengan manajemen yang baik. Partisipasi masyarakat di desa diharapkan untuk bisa mendukung langkah pemerintah agar pariwisata di Purwakarta berkembang.

"Nanti kita siapkan anak-anak desa untuk belajar mengenai kepariwisataan. Biar mereka bisa mengelola dan memanage pariwisata dengan baik," ujarnya.

Tugas Desa

Selain itu, Dedi menegaskan pemerintah juga akan memberikan sejumlah bantuan keuangan melalui dana desa guna membantu pembangunan mulai dari akses ke tempat wisata, tempat istirahat, toilet, hingga warung-warung makanan atau souvenir.

Selanjutnya tugas desa, kata Dedi, adalah merumuskan konsep pembangunan dan desain arsitektur yang akan digunakan. Namun syarat utamanya tidak boleh bertentangan dengan alam sekitar dan harus ramah lingkungan.

"Jadi, nanti setiap desa punya unggulannya masing-masing. Seperti Pasanggrahan yang punya desa wisata untuk edukasi, Sindangpanon dengan Panenjoan dan kebun teh, atau Bungursari yang mengembangkan potensi sate maranggi dan souvenir," jelas Dedi.

Pihaknya berharap pengembangan pariwisata di Kabupaten Purwakarta bisa sesuai harapan, dan tahun ini jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun internasional akan meningkat dari tahun ke tahunnya.

 

Powered By:

Kabupaten Purwakarta

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya