Kisah Pengendara Motor Masuk Jalan Tol Saat Banjir Jakarta

Di ruas jalan Bypass, ketinggian air banjir bervariasi mulai dari 40 cm sampai 60 cm.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Feb 2017, 10:18 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 10:18 WIB
Motor terabas tol
Motor terabas tol

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta sejak dini hari tadi sampai pagi hari membuat puluhan titik banjir muncul. Banyak pengendara motor yang kesulitan menerobos banjir untuk menuju tempat tujuan.

Mereka sulit melintasi di Jalan Bypass, Rawamangun, Jakarta Timur, atau sepanjang kolong Tol Cempaka Putih menuju Priok, sehingga memilih melintas di jalan tol.

"Banjir tinggi sampai jok motor. Saya tahu ini dekat Gudang Garam pasti tinggi banjirnya, kan pengalaman soalnya. Apalagi depan pertigaan Sunter arah MOI. Tadi infonya juga banyak yang mati motor," kata pengendara motor, Panji, kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Di ruas jalan Bypass, ketinggian air banjir bervariasi mulai dari 40 cm sampai 60 cm. Begitu juga di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Pengendara motor pun akhirnya diperbolehkan melintasi jalan tol, terutama bagi yang ingin menuju Priok, Jakarta Utara. Pengendara diperbolehkan masuk dari pintu Tol Rawasari dan keluar pintu tol sebelum kantor Wali Kota Jakarta Utara atau Jalan Yos Sudarso.

"Saya bisa tembus ke Priok lewat tol tadi turun di Yos Sudarso sebelum kantor wali kota. Tapi tadi saya lihat ada motor yang terus buat keluar Ancol," tambah dia.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir pada pagi ini. Banjir menyebabkan ribuan rumah terendam hingga ketinggian mencapai 150 sentimeter.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, berdasarkan 401 laporan mengenai banjir di Jakarta dan sekitarnya, dilaporkan ribuan rumah dan jalan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi 10 -150 sentimeter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya