Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berencana membangun ducting utilitis atau tempat khusus jaringan kabel bawah tanah. Hal ini sebagai solusi untuk memisahkan antara drainase dengan kabel yang semrawut di dalam saluran air.
Menurut dia, kabel yang semrawut dapat mengakibatkan tersangkutnya sampah, sehingga dapat menyebabkan kebanjiran di Jakarta.
"Ini kemungkinan 90 persen terjadi di drainase Jakarta. Ini problemnya dan tidak mudah, karena kita juga sedang menanggulangi banjir," ucap Sumarsono di Jakarta Selatan, Jumat (10/3/17).
Soni, panggilan akrab Sumarsono, akan mengecek beberapa saluran air yang tidak lancar.
Advertisement
"Paling tidak di Jalan Kawasan Kuningan terlebih dahulu. Tempat lain juga akan jadi prioritas, sehingga nantinya kabel tidak menyatu dengan saluran air, agar tidak membahayakan," ujar Soni.
Dia menambahkan, rencana ini tidak akan dilaksanakan secara serentak dikarenakan biaya yang sangat besar.
"Karena apabila tidak teratasi ini akan sulit dalam menanggulangi banjir di Jakarta. Karena menurut saya ini juga termasuk dalam prinsip yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke depan," tutur dia.
Karena hal tersebut, Soni merencanakan akan rapat minggu depan dengan pihak-pihak terkait.
"Kita akan bahas dengan PLN, Telkom, dan seterusnya yang memiliki kepentingan terhadap relokasi kabel-kabel ini," tegas Sumarsono.