Budayawan M Sobary: Ahok Dinistakan Jubah Agama

Menurut dia, Ahok hanyalah korban dari keserakahan politik.

oleh Djibril Muhammad diperbarui 28 Mar 2017, 14:59 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 14:59 WIB
Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Budayawan Mohamad Sobary menilai kasus yang menimpa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bukanlah penistaan agama. Menurut dia, Ahok hanyalah korban dari keserakahan politik.

"Ahok tidak menista agama, tapi dinistakan oleh jubah-jubah agama yang tak lagi menjunjung semangat keadilan agama itu sendiri," kata dia di Jakarta, Selasa (28/3/2017).

Sobary menjelaskan, adalah wajar bagi orang serakah dan culas menggunakaan dalih keagamaan sebagai justifikasi untuk membenarkan tindakannya sendiri dan menista orang lain.

Kewajaran lainnya, ia menambahkan, adalah keserakahan politik dan otoritarianisme kaum radikal yang berhasil mempengaruhi massa dengan ketidakadilan yang nyata.

"Mereka yang justru menistakan Islam secara lebih nyata, tapi Ahok yang dituduh berbuat begitu. Ini ketidakadilan di atas ketidakadilan," ujar Pemimpin Umum LKBN Antara ini.

Basuki Tjahaja Purnama didakwa kasus penistaan agama. Calon gubernur petahana DKI Jakarta itu kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Sidang yang digelar di auditorium Kementerian Pertanian telah memasuki ke-15 dengan agenda mendengar keterangan saksi dari pihak Ahok. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya