Polda Sulteng Dalami Penyebab Anggota Satgas Tinombala Bunuh Diri

Rikwanto mengakui tak mudah mencari tahu penyebab tewasnya Ipda Zasmidias.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Apr 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 18:13 WIB
satuan tugas (Satgas) Tinombala Joget India
(Eka Hakim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ipda Zasmidias meninggal dunia dengan luka tembakan di kepala pada Senin 3 April 2017 lalu. Zasmidias yang juga merupakan anggota Satgas Tinombala itu diduga tewas karena bunuh diri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan saat ini pihak Polda Sulawesi Tengah masih mendalami penyebab tewasnya perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013 itu.

"Kapolda Sulteng itu masih mendalami penyebabnya," kata Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Rikwanto mengaku, tak mudah mencari tahu penyebab tewasnya Ipda Zasmidias. Oleh karenanya, kata Rikwanto, pihaknya terus memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu.

"Masih perlu waktu untuk mencari keterangan sebab atau penyebab yang bersangkutan bunuh diri," ucap Rikwanto.

Sebelumnya, seorang anggota Korps Brimob Polri yang bertugas dalam Satgas Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala pada Senin 3 April 2017 sore.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto mengatakan kejadian tersebut terjadi di toilet sekitar Masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba Sulawesi Tengah. Korban, kata Hari, bernama Ipda Zasmidias.

"Telah terjadi kecelakaan ataupun musibah oleh seorangg perwira atas nama Ipda Sasmidias kejadiannya di SPN Labuan Panimba Sulteng, pada pukul 16.15 Wita," kata Hari saat dihubungi di Jakarta, Selasa 4 April 2017.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya