Golkar: Dicegah ke Luar Negeri, Setya Novanto Akan Taat Hukum

Pencekalan terhadap Novanto tidak akan berpengaruh kepada partai termasuk dalam Pilkada.

oleh Ahmad Romadoni Taufiqurrohman diperbarui 11 Apr 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 14:20 WIB
20161213-Setya-Novanto-HA1
Ketua DPR RI Setya Novanto

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dicekal ke luar negeri oleh Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinator Bidang Kepartaian DPP Golkar Kahar Muzakir menyatakan, pihaknya sudah mengantisipasi semua masalah yang menimpa petinggi partainya, termasuk pencekalan terhadap Setya Novanto.

"Oh biasa, kita sudah antisipasi segala sesuatunya. Kami sudah dapat masalah. Dulu kan pernah, beritanya sampai (akan) dibubarkan tapi begitu pemilu menang, rakyat percaya pada Golkar," kata Kahar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Ketua Fraksi Golkar di DPR ini berujar, pencekalan terhadap Novanto tidak akan berpengaruh kepada partai termasuk dalam pilkada.

"Enggak ada, itu dua hal yang berbeda. Ini proses hukum biarlah berjalan. Pilkada kita siap," ujar dia.

Menurut dia, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, siapa pun yang tengah berproses hukum selalu dikedepankan asas praduga tak bersalah, sampai ada keputusan inkrah dari pengadilan.

"Kita presumption of innocence (praduga tak bersalah) sampai ada putusan inkrah baru ambil langkah, kita negara hukum. Golkar sering banyak kena musibah-musibah, namanya parpol," jelas dia.

Politisi Golkar lainnya,  Zainuddin Amali juga mengaku tak khawatir dengan pencekalan yang diberlakukan Imigrasi bagi Setya Novanto. Dia yakin, Ketua DPR RI itu akan taat pada hukum.

"Saya punya keyakinan Pak Setya Novanto akan taat hukum dan dia akan mengikuti semua prosedur yang ada," kata Zainuddin di Istana Negara.

Ketua Komisi II DPR itu yakin kerja DPR tidak akan terganggu dengan pencekalan Novanto itu. Pola kepemimpinan DPR merupakan kolektif kelegial sehingga tidak tergantung pada satu orang saja.

"Kemudian selanjutnya tentu kita berharap pencekalan itu hanya dalam rangka untuk proses selanjutnya supaya memudahkan penyidik. Kami berharap begitu. Karena ada juga kan yang selesai cekalnya karena mereka terbukti tidak bersalah," jelas dia.

Zainuddin meyakinkan Golkar akan menghormati segala proses hukum yang berjalan. Golkar pasti memberikan dukungan moral kepada Novanto dalam menjalani proses hukum.

"Beliau sebagai ketua partai pasti kami memberikan dukungan secara moral kepada beliau dan kami berharap supaya pada akhirnya beliau tidak bersalah. Kami harapkan begitu," Zainuddin memungkas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya