Penyelesaian Semanggi Interchange Sesuai Target Ahok

Saat ini, perkembangan proyek Semanggi Interchange sudah mencapai 74 persen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Apr 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 12:36 WIB
Proyek Simpang Susun Semanggi Dikebut
Pekerja menyelesaikan proyek jembatan simpang susun semanggi, Jakarta, Selasa (21/3). Proyek Simpang Susun Semanggi atau interchange Semanggi direncanakan selesai pada Agustus 2017 mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Target pembangunan Semanggi Interchange atau penambahan ruas jalan layang di Jembatan Semanggi akan selesai sesuai target yang dipatok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok.

Penambahan ruas jalan layang di Jembatan Semanggi itu akan selesai pada Agustus 2017 mendatang, yang dibangun pada awal Maret 2016 lalu.

"Siap (Agustus kelar)," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal saat dihubungi, Minggu (23/4/2017).

Pembangunan proyek yang dilakukan PT Wijaya Karya (Tbk) menurut Yusmada akan menjadi ikon baru Ibu Kota. "New icon of Jakarta, Insya Allah," ucap dia.

Saat ini, perkembangan proyek Semanggi Interchange sudah mencapai 74 persen. Penyambungan beton terakhir pada 25 April 2017 mendatang, sehingga jalan layang baru itu akan 100 persen terhubung pada Selasa malam nanti.

"Dijadwalkan hari Selasa tanggal 25 April 2017 mulai pukul 23.30 pm dilakukan pengangkatan segmen terakhir box girder. Sehingga pekerjaan krusial struktur atas kedua ramp Semanggi diselesaikan," kata Yusmada.

Setelah penyelesaikan struktur jalan layang, Dinas Bina Marga tinggal menyelesaikan taman dan ornamen serta lampu untuk mempercantik Semanggi Interchange.

"Menyusul penyelesaian pekerjaan di bagian on-off ramp, paravet, pelapisan hormit dan pengembalian kondisi taman Semanggi," ucap dia.

"(Semanggi Interchange) Bisa menjadi spot selfie baru," tambah Yusmada.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya