Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan terkait kemenangan yang diperoleh oleh Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang sudah digelar pada Rabu (19/4/2017) lalu. Pasangan dengan jargon “Salam Bersama” ini berhasil unggul dalam hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey.
Ditemui pagi ini Jum’at (21/4/2017) di rumah dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25 sebelum keberangkatannya ke Cibiru Bandung dalam rangka Peresmian Toko “Fahri Fashion” milik bocah penderita osteogenesis imperfecta, Dedi secara khusus memberikan selamat kepada pasangan Anies – Sandi. Ia berharap Jakarta dapat menjadi Ibu Kota yang memberikan kebahagiaan dibawah kendali pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Baca Juga
“Ibu Kota ini kan punya penyangga, yaitu beberapa daerah yang berada di sekitarnya. Saya berharap kebahagiaan dapat dirasakan oleh semua,” singkat Dedi.
Advertisement
Lebih jauh, Dedi berharap mobilitas tinggi yang terjadi di Jakarta dapat dikurangi dengan cara memposisikan daerah penyangganya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Harapan ini ia lontarkan mengingat salah satu faktor penyebab kemacetaan di Ibu Kota itu adalah karena tingkat mobilitas barang yang sangat tinggi disamping tingkat mobilitas manusia.
“Ke depan mungkin saja bisa dibagi, beberapa daerah di Jawa Barat misalnya kan juga menjadi penyangga Ibu Kota. Di Karawang bisa dibangun Pasar Induk Beras, di Purwakarta ada Pasar Induk Cikopo. Jadi antrian untuk pemenuhan kebutuhan pokok itu tidak lagi menumpuk di Ibu Kota,” jelasnya.
Posisi sentral Provinsi Jawa Barat sebagai bagian penting bagi Ibu Kota pun sempat dijelaskan oleh pria yang kini gemar mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut. Jawa Barat menurut dia, memiliki Sungai Citarum sebagai suplier kebutuhan air bagi Jakarta. Ia menilai, Jakarta seharusnya juga concern terhadap pemeliharaan sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
“Sumber air minum warga Jakarta itu kan dari Jatiluhur. Nah, Jatiluhur itu airnya dari Sungai Citarum, mata airnya bersumber dari Gunung Wayang, Gunung Windu dan Gunung Halimun. Maka, saya kira Jakarta juga harus turut aktif melakukan pemeliharaan sumber-sumber air ini. Pemeliharaan lingkungannya harus dilakukan,” pungkas Dedi.
Saat Quick Count masih berlangsung pada Rabu sore (19/4), Dedi sebenarnya telah mengucapkan selamat kepada kedua pasangan calon yang bertanding di Pilkada Jakarta melalui akun resmi Facebook-nya. Kepada Anies – Sandi Dedi mengatakan selamat atas kemenangan yang mereka raih.
“Semoga Jakarta tumbuh menjadi Ibu Kota yang memberikan kebahagiaan bagi seluruh warga dan daerah penyangga,” tulis Dedi.
Pun kepada pasangan Ahok – Djarot, Dedi pun memberikan selamat karena telah memberikan pengabdian terbaik bagi Jakarta.
Kemenangan Anies – Sandi sendiri, seolah sudah diprediksi oleh Dedi, pada foto profil Facebook yang diunggah oleh Dedi pada Minggu (9/4/2017), Dedi terlihat menyematkan tiga jemarinya pada sela-sela daun jendela, dan dua jemari lain terlihat membentuk huruf O. Posisi jari tangan seperti ini mirip gimmick salah satu program andalan Anies – Sandi yakni OK OCE.
(*)