Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut ada empat kawasan yang akan ditertibkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada sisa masa jabatannya hingga Oktober mendatang. Penertiban ini terkait dengan upaya Pemprov DKI menormalisasi sungai.
"Semua. Bukit Duri, Cipinang Melayu, Sunter, Pulogadung," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Menurut Ahok, normalisasi sungai dan penertiban rumah hanya akan berhenti saat dirinya tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI. "Normalisasi (terus) sampai saya berhenti dari sini. Sikat terus," kata Ahok.
Advertisement
Ahok lantas kembali menyebut penertiban justru membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk membereskan Jakarta dan menepati janji kampanye mereka untuk tidak menggusur.
"Kasian gubernur baru, yang sudah tanda tangan (tidak gusur), jadi gua beresin," ucap Ahok.
Terkait penertiban kembali Kampung Akuarium, menurut Ahok, harus dilakukan sebab rusun Rawa Bebek sudah disediakan untuk warga di sana. "Sudah dikasih rusun kok, mereka saja yang enggak mau. Rawa Bebek sudah jadi, bagus," ungkap Ahok.
Meski begitu, dia enggan berkomentar banyak soal warga Kampung Akuarium yang nekat membangun kembali permukiman di bekas lahan gusuran karena yakin Anies tidak akan menggusur.
Menurut Ahok, selama Anies belum dilantik maka wewenang masih ada padanya. "Anies menang, tapi kan belum dilantik. Setelah dilantik, enggak digusur mungkin. Sekarang ya (ditertibkan)," Ahok menegaskan.