GP Ansor Minta Ulama dan Negarawan Kerja Sama Jaga NKRI

Ia mengharapkan baik GP Ansor dan NU dapat menjamin legitimasi bangsa Indoenesia, yang menjadi teladan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Mei 2017, 08:34 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 08:34 WIB
Tasyakuran Harlah ke-83, GP Ansor Siap Pertahankan Pancasila
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Choil Qoumas memotong tumpeng disaksikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat acara Tasyakuran Harlah ke-83 GP Ansor, Jakarta, Jumat (5/5). Ansor siap melawan kelompok intoleran dan radikal. (Liputan6.com/JohanTallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pemuda atau GP Ansor menegaskan, pihaknya akan terus menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). GP Ansor juga mengatakan, pihaknya akan menghadapi kelompok-kelompok yang ingin mengancam keutuhan bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dalam acara Tasyakuran Harlah ke-83 dengan tema 'Meneguhkan Semangat Kebangsaan, Membawa Khazanah Islam Nusantara untuk Perdamaian Dunia.'

"Dinamika sekarang di mana sejumlah kerawanan yang membuat ancaman serius. Mengancam keutuhan bangsa. Radikalisme tengah mengancam," ucap Yaqut di kantor GP Ansor, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2017.

Ia mengharapkan baik GP Ansor dan NU dapat menjamin legitimasi bangsa Indoenesia, yang menjadi teladan. Selain itu, ia meminta, ulama dan negarawan dapat bekerja sama menjaga NKRI.

"Untuk kesejahteraan masyarakat, baik umat muslim maupun nonmuslim," jelas Yaqut.

Karena itu, dia menegaskan, Islam yang Rahmatan Lil Alamin, harus menjadi dasar. GP Ansor siap menjaga NKRI dari ancaman radikalisme dan yang mengancam persatuan.

"Kita tidak biarkan Indonesia luluh lantah," pungkas Yaqut.

Dalam acara GP Ansor tersebut, turut hadir Ketua PBNU Said Aqil, Wasekjen PDIP Achmad Basarah, dan istri almarhum Gusdur Shinta Nuriah Wahid. Selain itu, juga diluncurkan Ansor Mart, Lembaga Wakaf Ansor, Penyerahan Award untuk (alm) Riyanto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya