Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengaku tidak ada persiapan khusus memasuki bulan puasa atau Ramadan. Baginya, persiapan yang dilakukan biasa saja.
"Ya seperti biasa aja, belum ada yang khusus," ujar Anies di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2017.
Baca Juga
Ia menyebut, pada Ramadan nanti, dirinya ingin bisa berbagi waktu antara keluarga dan masyarakat.
Advertisement
"Saya ingin bersama keluarga cukup, bersama masyarakat cukup, dan kita ingin puasa ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan memperkuat silaturahmi," pungkas Anies.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku memiliki rutinitas jelang Ramadan. Rutinitas tersebut adalah berziarah ke makam.
"Persiapannya ya nyekarlah, kan biasa. Besok saya ke Gorontalo ditugaskan orangtua saya nyekar di kakek sama nenek, kemarin yang di Bogor sudah diwakilin sama ibu," kata Sandi.
Hal tersebut diakui Sandi sudah menjadi tradisi di keluarganya sebagai bentuk menghargai para leluhur.
"Karena saya rutin berpuasa, mungkin yang lebih disiapkan adalah bagaimana puasa ini lebih baik dari puasa sebelumnya. Tugas kami adalah menggunakan kesempatan Ramadan ini untuk mempersatukan warga, ajang buka puasa bersama, tarawih, sahur bersama, salat subuh bersama, ini bagus untuk merekatkan warga kembali," papar pengusaha ini.
Sandi menambahkan ada menu sendiri yang menjadi favoritnya saat Ramadan. Menu tersebut adalah ayam goreng buatan mertua, ketan tape uli, dan es blewah.