17 PSK dan Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat di Cianjur

Saat pengejaran ke tengah sawah pun petugas menemukan pasangan muda mudi sedang berhubungan intim.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Mei 2017, 22:59 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2017, 22:59 WIB
Operasi Pekat
Ilustrasi

 

Liputan6.com, Cianjur - Polres Cianjur bersama Satpol PP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui operasi penyakit masyarakat (pekat) menjaring 17 perempuan dan pekerja seks komersial (PSK).

Mereka terjaring razia pada Minggu dini hari di kamar hotel, warung remang-remang, hingga pesawahan.

Razia dimulai dengan menyisir warung remang-remang di Jalan Lingkar Timur, Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat, yang kerap dijadikan tempat para PSK mencari pria hidung belang.

Operasi ini membuat pengunjung maupun PSK kocar-kacir berlarian ke jalan, kebun, hingga ke tengah sawah. Namun petugas akhirnya berhasil menjaring beberapa wanita yang diduga PSK.

Saat pengejaran ke tengah sawah pun petugas menemukan pasangan muda mudi sedang berhubungan intim. Keduanya langsung digelandang ke kantor Satpol PP.

Tak sampai di situ, petugas juga mendatangi sejumlah penginapan di kawasan Karang Tengah dan Sukaluyu. Petugas kembali menemukan beberapa pasangan di luar nikah tengah berada dalam kamar hotel.

Kabagops Polres Cianjur Kompol Warsito menyebutkan, dari razia yang dilakukan tim gabungan menjaring 17 perempuan dan beberapa pria.

"Mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata," kata Wasito, Bogor, Minggu (21/5/2017).

Setelah didata, mereka akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk menjalani pembinaan.

Warsito menambahkan pihaknya akan terus melakukan operasi pekat selama Ramadan. Tujuan operasi ini untuk menekan perilaku negatif, seperti prostitusi, miras dan tindak kriminalitas di jalanan.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya