Wings Air Tunda Penerbangan di Bandara Buli, Penumpang Protes

Para calon penumpang Wing Air ini berasal dari Jepang, Jakarta, dan Surabaya.

oleh Hairil Hiar diperbarui 22 Mei 2017, 03:02 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 03:02 WIB
Wings Air
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, bakal mulai dibuka jalur penerbangan oleh Wings Air, dari Manado ke Bandara Waisai.

Liputan6.com, Halmahera - Sebanyak 64 calon penumpang Wings Air mengeluhkan keterlambatan penerbangan maskapai itu hingga berjam-jam, di Bandara Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara.

Para calon penumpang ini berasal dari Jepang, Jakarta, dan Surabaya. Mereka adalah peserta mancing yang mengikuti ivent Fishing Halmahera Timur 2017 di kota Maba. Seluruhnya mengeluhkan penundaan penerbangan sepihak itu karena soal waktu.

Rata-rata dari calon penumpang itu sudah memesan tiket balik ke tempat asal. Alhasil, seluruh tiket yang dipesan hangus karena penerbangan maskapai Wings Air. Masing-masing dari mereka rugi hingga puluhan juta rupiah.

Pengamatan Liputan6.com, para calon penumpang sesuai jadwal keberangkatan akan bertolak dari Buli menuju Ternate, yang tertera dalam daftar manifes pukul 12.55 WIT.

Namun, manajemen Wings Air dengan sepihak tidak memberitahukan calon penumpang, kalau ada pengunduran waktu pemberangkatan reguler pada pukul 14.05 WIT.

Kondisi itu membuat seluruh penumpang terlantar di Bandara Buli. Mereka mengaku merugi akibat penundaan penerbangan ini.

"Untuk kerugian, kalau dihitung sangat banyak. Tiket dari Ternate ke Jakarta, kemudian ke Jepang yang sudah dibeli ini hangus," ujar Jhosafat, peserta lomba mancing di Maba, Halmahera Timur, Minggu (21/5/2017).

"Sudah begitu waktu kita tersita. Soal waktu ini yang tentunya tidak bisa dibeli dengan uang," dia melanjutkan.

Para penumpang meminta pihak maskapai Wings Air bertanggung jawab. "Kami minta pihak Wings Air mengganti rugi semua tiket yang hangus, karena ini murni kelalaian Wings Air," ujar Jhosafat, mewakili 64 rekan pecinta mancing mania itu.

Manager Regional Wilayah Timur Lion Group Aliwes yang berada di Unjung Pandang saat dihubungi penumpang via telepon seluler, mengaku bertanggung jawab atas penundaan ini.

Aliwes mempersilakan para peserta ivent mancing di Halmahera Timur itu mempublikasikan kelalaian maskapai Lion Group itu ke media.

"Silakan publikasi ke media," kata seorang penumpang, seraya menirukan ucapan Aliwes.

Aliwes beralasan penundaan penerbangan maskapai Wings Air karena cuaca buruk. Sementara dengan jadwal penerbangan yang diubah, ia tidak bisa bertanggung jawab.​

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya