Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Marawi, Filipina tiba di Terminal Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Mereka kemudian langsung didata pihak Kementerian Luar Negeri.
Mereka merupakan jemaah tablig yang dievakuasi dari dua tempat berbeda. Ada 10 jemaah asal Jawa Barat dievakuasi dari Marantao, sedangkan enam asal Makassar dievakuasi dari Sultan Dima-Poro.
Mereka berada di Filipina untuk melakukan dakwah, di Filipina Selatan.
Advertisement
Kemenlu memastikan, para jemaah tidak terlibat kontak senjata di Marawi. Selama di sana mereka juga diperlakukan baik oleh aparat keamanan setempat.