Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada perdagangan hari Senin setelah merosot ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan sesi sebelumnya. Kenaikan harga emas dunia ini didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, harga emas juga naik karena investor memborong aset safe haven sebagai respons terhadap kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip CNBC, Selasa (4/3/2025), harga emas di pasar spot naik 1,2% menjadi USD 2.893,44 per ons. Harga emas berjangka AS naik 1,95% menjadi USD 2.904,10 per ons.
Advertisement
“Saya pikir pada akhirnya kita berada di pasar yang sangat bullish dan harga emas bisa jauh lebih tinggi dari USD 3.000, dengan kemungkinan adanya pembalasan tarif. Saya masih berpikir akan melihat bank sentral masuk dan membeli (emas),” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.
Indeks dolar AS turun lebih dari 1%, menjauh dari level tertinggi lebih dari dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya. Penurunan indeks dolar ini mencerminkan pelemahan yang membuat harga emas dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Untuk diketahui, indeks dolar adalah indeks yang menghitung nilai tukar dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia lainnya.
Trump diperkirakan akan memutuskan berapa tingkat tarif yang akan dikenakan mulai Selasa pagi, atas impor dari Kanada dan Meksiko. Ia telah berjanji untuk mengenakan tarif 25% atas impor kedua negara tersebut, tetapi ini ditunda selama sebulan yang berakhir pada hari Selasa.
Minggu lalu, Trump mengancam Tiongkok dengan bea tambahan sebesar 10%, yang juga akan berlaku pada hari Selasa, yang mengakibatkan tarif kumulatif sebesar 20%.
Laporan Ketenagakerjaan
Fokus investor juga beralih ke laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis pada hari Rabu dan laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter Federal Reserve.
Ekspektasi seputar Fed, yang telah mempertahankan suku bunga tetap sejak Desember, kini tidak pasti menjelang data tersebut.
Meskipun secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor ketika suku bunga naik.
Advertisement
Harga Logam Lainnya
Harga perak spot naik 1,9% menjadi USD 31,75 per ons.
Harga platinum juga naik 0,8% menjadi USD 954,60 per ons.
Untuk harga paladium naik 3,1% menjadi USD 947,75 per ons.
